Rekomendasi Moisturizer dan Cara Memilihnya Yang Cocok dengan Tipe Kulit

Moisturizer – Berapapun usia seseorang, baik remaja maupun dewasa, penting untuk selalu menjaga kelembapan dan hidrasi kulit setiap hari dengan menggunakan pelembap berkualitas.

Salah satu manfaat utama pelembap bagi remaja adalah untuk mengatasi masalah kulit kering dan bersisik. Penggunaan pelembap harian juga dapat meningkatkan penampilan kulit, membuatnya terlihat lebih sehat dan bercahaya.

Cara memilih pelembap untuk kulit kering

Memilih pelembap yang tepat untuk kulit kering adalah langkah krusial dalam rutinitas perawatan wajah Anda.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memilih pelembap yang sesuai untuk kulit kering.

1. Kenali jenis kulit Anda

Sebelum memilih pelembap, penting untuk memahami jenis kulit kering yang Anda miliki. Kulit kering bisa bervariasi dalam tingkat kekeringannya.

Beberapa orang dengan kulit kering mungkin juga mengalami masalah kulit lain, seperti kulit sensitif atau berjerawat.

Dengan memahami jenis kulit Anda, Anda dapat memilih produk yang lebih tepat.

2. Pilih tekstur pelembap yang sesuai

Menurut American Academy of Dermatology Association, pelembap untuk kulit kering tersedia dalam berbagai tekstur, seperti losion, gel, krim, dan salep.

Pelembap gel biasanya berbahan dasar air dan terasa lebih ringan di bandingkan losion. Oleh karena itu, untuk kulit kering yang berjerawat, pelembap dengan tekstur gel lebih di anjurkan.

Sementara itu, pelembap krim memiliki tekstur yang lebih kental dan kandungan minyak yang lebih tinggi di bandingkan losion dan gel, sehingga lebih efektif dalam melembapkan.

Namun, untuk kondisi kulit yang sangat kering, pelembap bertekstur salep di ketahui dapat memberikan hasil yang lebih baik karena teksturnya yang paling tebal.

3. Perhatikan bahan aktif yang ada

Pilihlah moisturizer yang mengandung bahan aktif yang dapat melembapkan dan menutrisi kulit Anda. Beberapa bahan yang baik untuk kulit kering antara lain:

  • Ceramide: berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit.
  • Glycerin: membantu menarik dan mempertahankan kelembapan.
  • Asam hialuronat: berperan dalam menarik dan menjaga kelembapan kulit.
  • Minyak alami (seperti minyak argan, minyak almond, minyak zaitun): memberikan kelembapan dan kelembutan pada kulit.
  • Shea butter: berfungsi untuk mengunci kelembapan.

Hindari produk yang mengandung alkohol

Kandungan alkohol dalam produk perawatan kulit dapat memperburuk kondisi kulit kering. Oleh karena itu, penting untuk menghindari moisturizer yang mengandung alkohol, terutama alkohol denat atau isopropil.

Pilihlah moisturizer tanpa pewangi dan hypoallergenic

Produk yang mengandung pewangi dapat menyebabkan iritasi pada kulit kering. Sebaiknya, pilihlah moisturizer yang bebas pewangi atau hypoallergenic untuk mengurangi risiko iritasi.

Pertimbangkan kandungan SPF (tabir surya)

Kulit kering juga memerlukan perlindungan dari sinar matahari. Anda bisa memilih pelembap yang juga mengandung SPF. Jika tidak menggunakan tabir surya terpisah, pertimbangkan moisturizer dengan SPF untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.

5 rekomendasi pelembap untuk kulit kering

Berikut adalah beberapa pilihan pelembap yang sangat baik untuk kulit kering.

1. SOMETHINC Calm Down! Skinpair R-Cover Cream Moisturizer

SOMETHINC Calm Down! Skinpair R-Cover Cream Moisturizer adalah produk pelembab wajah yang di klaim vegan, tanpa bahan hewani.

Pelembap ini memiliki tekstur ringan dan berfungsi untuk melindungi lapisan pelindung kulit dengan memberikan hidrasi maksimal serta menenangkan kulit secara instan.

Bahan-bahan dalam produk ini juga cocok untuk kulit sensitif dan dapat meresap dengan baik ke dalam pori-pori.

2. Skin Game Kind Moisturizer

Skin Game Kind Moisturizer adalah pelembap berbentuk gel yang mengandung bahan-bahan yang di percaya dapat membantu menghidrasi kulit wajah.

Di dalamnya terdapat kolagen untuk melembapkan, hyaluronic acid untuk hidrasi, dan tiga jenis ceramide yang berfungsi memperkuat pelindung kulit.

Teksturnya nyaman di gunakan untuk semua jenis kulit, baik siang maupun malam. Tersedia dalam dua ukuran, yaitu 120 ml dan 50 ml.

3. THE ORIGINOTE Hyalucera Moisturizer Gel

THE ORIGINOTE Hyalucera Moisturizer Gel adalah pelembab wajah yang di formulasikan dengan dua jenis hyaluron, ceramide, dan chlorelina.

Kandungan ini di klaim dapat membantu merawat pelindung kulit dan menjaga keremajaan kulit.

Bahan-bahan tersebut juga berfungsi untuk mengunci hidrasi dan kelembapan, sehingga kulit terasa kencang dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.

4. COSRX Oil Free Ultra Moisturizing Lotion

COSRX Oil Free Ultra Moisturizing Lotion adalah pelembap dalam bentuk lotion yang di klaim cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, berminyak, dan berjerawat.

Pelembap ini bekerja dengan memberikan dan menjaga kelembapan serta kenyamanan berkat formula yang ringan dan bebas minyak.

Terdapat juga bahan betula platyphylla japonica juice 70% (getah birch) dan bahan pelembap khusus yang membantu menjaga kelembapan di dalam dan permukaan kulit.

5. TRUEVE Advanced Brightening Gel

TRUEVE Advanced Brightening Gel adalah gel pemutih wajah yang di klaim dapat memberikan hidrasi pada kulit selama 48 jam dan mengandung bahan-bahan yang dapat mencerahkan kulit. Beberapa bahan yang terdapat dalam gel ini antara lain:

VC-IP (vitamin C premium) yang berfungsi untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit dengan lebih cepat.
HYALU-10 yang mampu menghidrasi kulit hingga sepuluh lapisan terdalam.
Enam kali ceramide dan NMF yang berperan dalam memperbaiki serta memperkuat penghalang kulit.

Daftar Makanan Sumber Protein Paling Tinggi Yang Harus Kamu Tau

Tubuh kita sangat memerlukan asupan protein, baik yang berasal dari sumber hewani maupun nabati. Protein adalah salah satu zat gizi makro yang terdiri dari beberapa unsur, yaitu karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N). Peran protein sangat penting untuk memperbaiki dan membangun berbagai jaringan tubuh, serta sebagai sumber energi. Selain itu, makanan tinggi protein juga berfungsi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, mendukung pertumbuhan sel, dan menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, protein dapat diperoleh dari sumber hewani seperti daging sapi, telur, seafood, ikan, dan kacang tanah. Di sisi lain, protein nabati bisa didapat dari tahu, tempe, dan brokoli. Kebutuhan protein hewani bagi tubuh manusia berkisar antara 2-4 porsi atau setara dengan 70-160 gram daging. Sementara itu, untuk protein nabati, manusia juga memerlukan asupan sebanyak 2-4 porsi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa makanan yang dapat memenuhi kebutuhan protein bagi manusia. Apa saja itu? Mari kita simak di bawah ini.

Makanan yang Sumber Protein Paling Tinggi

Protein adalah zat gizi yang sangat penting untuk pertumbuhan, meningkatkan massa otot, serta mendukung fungsi sel dan organ tubuh.

Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG), bagi Anda yang berusia antara 17 hingga 60 tahun, disarankan untuk mengonsumsi sekitar 56 hingga 66 gram protein setiap harinya.

Mencari sumber protein tidaklah sulit, karena zat gizi ini terdapat dalam banyak jenis makanan. Berikut adalah beberapa makanan yang memiliki kandungan protein tinggi.

1. Telur

Telur - Makanan Tinggi Protein

Telur merupakan salah satu sumber protein berkualitas tinggi. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein dan 78 kalori.

Makanan tinggi protein ini juga kaya akan gizi. Telur mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, dan antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi mata serta menutrisi otak.

Menginginkan tingkat manfaat protein yang paling tinggi? Putih telur memiliki jumlah protein yang lebih tinggi daripada kuning telur, jadi lebih baik konsumsinya.

2. Udang

Udang - Makanan tinggi protein

Hampir semua jenis makanan laut adalah sumber protein yang sangat baik dan biasanya rendah lemak.

Meskipun udang memiliki kalori yang rendah, makanan laut ini kaya akan berbagai nutrisi seperti selenium, vitamin B12, dan lemak omega-3.

Dalam 28 gram udang mentah, terdapat 24 gram protein dan 99 kalori.

3. Dada Ayam

Dada ayam - makanan tinggi protein

Dada ayam sangat mudah untuk dimasak, asalkan Anda tahu cara memasaknya dengan baik.

Dalam 140 gram dada ayam tanpa kulit, terdapat 53 gram protein dan 231 kalori.

4. Ikan Tuna

Ikan Tuna

Ikan tuna memiliki kandungan lemak dan kalori yang rendah, sehingga sebagian besar terdiri dari protein berkualitas tinggi.

Seperti ikan lainnya, tuna juga kaya akan lemak omega-3. Dalam 28 gram tuna, terdapat 30 gram protein dan 157 kalori.

5. Keju Cottage

Keju Cottage

Keju cottage adalah jenis keju yang rendah lemak dan kalori. Satu cangkir (240 ml) keju cottage dengan 2% lemak mengandung 27 gram protein dan 194 kalori.

Selain protein, keju ini juga mengandung kalsium, fosfor, selenium, vitamin B12, vitamin B2, dan berbagai nutrisi lainnya.

6. Yoghurt

Yoghurt

Yoghurt adalah makanan yang kaya akan protein. Sekitar 170 gram yoghurt mengandung 17 gram protein dan 100 kalori.

Rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut menjadikan yoghurt sebagai salah satu makanan favorit banyak orang.

7. Susu

Susu

Susu adalah minuman yang sangat bergizi, meskipun beberapa orang dewasa tidak terlalu menyukainya.

Minuman dari susu sapi ini kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, fosfor, dan vitamin B2. Satu cangkir susu dengan lemak 1% mengandung 8 gram protein dan 103 kalori.

8. Daging Sapi

Daging Sapi

Daging sapi tanpa lemak memiliki kandungan protein yang tinggi dan rasanya pun sangat lezat. Penyajian sebesar 2,4 kg daging sapi mengandung sekitar 22 gram protein dan 184 kalori.

9. Ikan Cakalang

Ikan Cakalang

Ikan cakalang dikenal memiliki kandungan lemak yang rendah. Sebagian besar asam lemaknya adalah omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan. Dalam 100 gram ikan cakalang, terdapat sekitar 28 gram protein dan 132 kalori.

10. Kacang Almon

Kacang Almond

Almon adalah salah satu jenis kacang yang sangat populer karena kaya akan nutrisi penting seperti serat, vitamin E, mangan, dan magnesium. Dalam setiap 28 gram almon, terdapat sekitar 6 gram protein.

11. Tempe

Tempe

Siapa yang tidak menyukai tempe? Makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai ini kaya akan protein. Dalam 100 gram tempe, terdapat sekitar 20,8 gram protein. Selain itu, tempe juga mengandung karbohidrat, serat, kalsium, vitamin B, dan zat besi.

12. Tahu

Tahu

Selain tempe, tahu juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Dalam 100 gram tahu, terdapat sekitar 8 gram protein. Tahu dapat diolah menjadi berbagai hidangan dan menjadi alternatif protein nabati bagi mereka yang tidak mengonsumsi daging.

13. Kacang Tanah

Kacang Tanah - Makanan Tinggi Protein

Kacang tanah dan selai kacang kaya akan nutrisi, termasuk protein, folat, magnesium, dan vitamin E. Mengonsumsi kacang dan selai kacang dapat membantu Anda merasa kenyang berkat kandungan protein yang tinggi. Dalam 100 gram kacang tanah, terdapat sekitar 26 gram protein.

14. Gandum

Gandum

Gandum adalah salah satu sumber protein yang sangat baik karena mengandung serat sehat, magnesium, mangan, vitamin B1, dan berbagai nutrisi lainnya.

Dalam 100 gram gandum mentah, terdapat sekitar 13 gram protein dan 340 kalori.

Rekomendasi Obat Asam Urat Paling Ampuh di Apotek

Asam urat bisa menyebabkan peradangan dan nyeri di sendi, seperti di jari tangan, lutut, jari kaki, dan pergelangan kaki. Untuk mengatasinya, kamu bisa minum obat asam urat yang tersedia di apotek yang bisa membantu mengurangi peradangan di sendi.

Kalau kamu merasakan gejala ringan dari asam urat, kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi obat tertentu. Obat-obatan ini bisa meredakan nyeri sendi dan mengurangi gejala asam urat.

Obat asam urat bekerja dengan dua cara, yaitu meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine dan menurunkan produksi purin yang menjadi asam urat. Tapi, tidak semua obat ini bisa dibeli tanpa resep dokter. Ada beberapa jenis yang memerlukan resep. Yuk, kita lihat pembahasan berikut.

Obat Asam Urat Paling Ampuh di Apotek

Mengonsumsi obat bisa membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat dan membuat kamu bisa beraktivitas seperti biasa.

Apa saja obat asam urat yang bisa kamu temukan di apotek untuk meredakan nyeri sendi? Berikut beberapa rekomendasinya:

1. Zyloric 100 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip)

Obat asam urat yang pertama adalah Zyloric, yang mengandung allopurinol 100 mg. Obat ini membantu menghambat pembentukan asam urat dalam darah.

Zyloric juga bisa menghambat sintesis purin, yang penting dalam proses metabolisme. Jika kadar purin terlalu tinggi, bisa menyebabkan penumpukan asam urat.

Selain itu, Zyloric juga berguna untuk mencegah gout kronis dan mengobati batu ginjal.

Berikut dosis umum penggunaan Zyloric:

Dewasa: dosis awal 100-300 mg/hari, dosis sedang 300-600 mg/hari, dosis berat 700-900 mg/hari.
Anak di bawah 15 tahun: 10-20 mg/kgBB per hari, maksimal dosis 400 mg/hari.
Obat ini termasuk golongan obat keras yang memerlukan resep dokter.

Kisaran harga: Rp63.500 – Rp109.800 per 3 strip.

2. Voltadex 50 mg 10 Tablet

Salah satu obat asam urat yang cukup efektif adalah Voltadex, yang mengandung natrium diklofenak. Ini adalah obat antiinflamasi non-steroid yang memiliki kemampuan untuk meredakan nyeri, mengurangi peradangan, dan menurunkan demam. Voltadex cocok untuk mengatasi rematik yang disertai peradangan, nyeri akut akibat gout, nyeri setelah operasi, serta artritis rematoid.

Penggunaan Voltadex harus berdasarkan resep dokter. Berikut adalah dosis awal yang dianjurkan:

Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 50-75 mg, 2-3 kali sehari, dengan dosis maksimum 150 mg.
Anak di bawah 12 tahun: 1-3 mg/kg berat badan, 2-3 kali sehari.
Obat ini tidak disarankan untuk orang dengan gagal jantung berat, masalah serebrovaskular, perforasi atau pendarahan, ulserasi gastrointestinal, dan yang memiliki alergi terhadap diklofenak atau NSAID.

Perhatikan juga efek samping yang mungkin muncul, seperti pembengkakan, tekanan darah tinggi, gangguan fungsi hati, hingga anemia aplastik. Jika mengalami efek samping, segera konsultasikan ke dokter untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.

Harga kisaran: Rp3.200 – Rp6.500 per strip.

7 Makanan yang Harus Dihindari untuk Asam Urat

1. Makanan laut seperti kerang, udang, kepiting, dan ikan sarden.
2. Jeroan seperti hati, ginjal, dan otak.
3. Daging merah, seperti sapi, kambing, atau domba.
4. Produk daging olahan, seperti sosis, kornet, atau daging asap.
5. Makanan dan minuman manis, seperti soda dan jus buah yang tinggi fruktosa.
6. Kacang-kacangan dan lentil.
7. Minuman beralkohol seperti bir atau minuman fermentasi lainnya.

3. Voltaren 50 mg 10 Tablet

Selanjutnya, kamu bisa mencoba Voltaren 50 mg 10 Tablet untuk membantu mengatasi masalah asam urat yang bisa menyebabkan nyeri sendi yang berkepanjangan.

Dengan kandungan natrium diklofenak, obat ini efektif untuk meredakan rematik, nyeri sindrom, masalah pada tulang belakang, rematik

Berikut dosis penggunaan obat Voltaren 50 mg:

  • Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun: 50-75 mg, 2-3 kali sehari sesudah makan, maksimal 150 mg per hari.
  • Anak di bawah usia 12 tahun: 1-3 mg, 2-3 kali per hari sesudah makan.

Kamu dapat menelan langsung obat asam urat ini tanpa menghancurkan atau mengunyahnya. Voltaren termasuk obat keras, pastikan kamu sudah mendapatkan resep dari dokter sebelum mengonsumsinya.

Kisaran harga: Rp91.900 – Rp94.200 per strip.

4. Meloxicam 15 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Hemat Borongan

Meloxicam adalah obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) yang digunakan untuk meredakan gejala asam urat, seperti nyeri otot, peradangan, dan pembengkakan pada sendi.

Obat ini memiliki beberapa kontraindikasi, termasuk hipersensitivitas, gangguan ginjal berat, tukak lambung, dan pendarahan pada saluran cerna. Selain itu, Meloxicam tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.

Karena banyaknya kontraindikasi, penting untuk mendapatkan resep dokter sebelum mengonsumsinya.

Berikut adalah dosis umum untuk Meloxicam:

Dewasa (rheumatoid arthritis): 15 mg sekali sehari, bisa diturunkan menjadi 7.5 mg sekali sehari.
Dewasa (osteoarthritis): 7.5 mg sekali sehari, bisa ditingkatkan menjadi 15 mg sekali sehari.
Harga kisaran: Rp14.500 – Rp24.000 per tiga strip.

5. Allopurinol 300 mg 10 Tablet

Obat selanjutnya untuk mengatasi asam urat adalah Allopurinol, yang berfungsi sebagai obat generik untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Allopurinol bekerja dengan menghambat enzim oksidase, yang berperan dalam proses oksidasi di tubuh, serta membantu mengurangi sintesis purin dan asam urat.

Selain itu, Allopurinol juga dapat digunakan untuk mengobati sindrom lisis tumor dan batu ginjal.

Berikut adalah dosis umum untuk Allopurinol:

  1. Dewasa dosis awal: 100-300 mg/hari.
  2. Dewasa dengan kondisi sedang: 300-600 mg/hari.
  3. Dewasa dengan kondisi berat: 700-900 mg/hari.

Allopurinol termasuk obat keras, jadi pembelian dan penggunaannya harus dengan resep dokter. Penggunaan obat ini tidak dianjurkan bagi mereka yang mengalami gout akut dan memiliki hipersensitivitas terhadap allopurinol.

Kisaran harga: Rp8.900 per strip.

6. Cataflam 25 mg 10 Tablet

Salah satu obat yang ampuh untuk mengatasi asam urat di kaki adalah Cataflam. Obat ini mengandung kalium diklofenak 25 mg yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan pereda nyeri, jadi cukup efektif untuk meredakan nyeri sendi akibat asam urat.

Selain itu, Cataflam juga bisa digunakan untuk terapi gejala rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan spondylitis ankylosis, baik yang akut maupun kronis.

Dosis umum untuk Cataflam 25 mg adalah:

Dewasa dan anak di atas 14 tahun: 25 mg – 50 mg, diminum 2-3 kali sehari.
Karena Cataflam termasuk obat keras, kamu perlu resep dokter untuk membelinya.

Perhatikan juga efek samping yang mungkin muncul, seperti sakit kepala, pusing, vertigo, mual, diare, sakit perut, dan kembung. Jika mengalami efek samping, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter.

Kisaran harga: Rp43.900 – Rp45.000 per strip.

7. Alluric 100 mg 10 Tablet

Alluric 100 mg 10 Tablet juga bisa jadi pilihan untuk meredakan nyeri sendi akibat asam urat.

Dengan kandungan allopurinol, obat ini berfungsi untuk menghambat pembentukan asam urat, mencegah serangan gout kronis, mengatasi hyperuricemia akut berat, serta membantu mengobati batu ginjal dan kalsium oksalat (nefrolitiasis asam urat).

Berikut adalah dosis umum untuk Alluric 100 mg:

  • Dewasa dosis awal: 100-300 mg/hari, sebaiknya setelah makan.
  • Orang Dewasa dengan kondisi sedang: 300-600 mg/hari.
  • kondisi berat: 700-900 mg/hari.

Obat ini bisa kamu beli tanpa resep dokter untuk 1 strip. Namun, jika ingin membeli lebih dari itu, kamu perlu resep dokter karena termasuk obat keras.

Kisaran harga: Rp27.000 per strip.

8. Frigout 0.5 mg 10 Tablet

Obat asam urat yang terakhir direkomendasikan adalah Frigout 0.5 mg 10 Tablet. Setiap tablet mengandung colchicine 0.5 mg yang berfungsi untuk mencegah dan mengatasi serangan gout atau asam urat.

Obat ini sebaiknya digunakan saat gejala asam urat muncul tiba-tiba dan menyebabkan rasa sakit yang sangat. Misalnya, saat gejala menyerang sendi di jari kaki, lutut, atau pergelangan tangan.

Dosis untuk Frigout 0.5 mg 10 Tablet adalah sebagai berikut:

Untuk artritis gout akut yang baru muncul: 0.5-1.2 mg, kemudian dilanjutkan dengan 0.5 mg setiap 2 jam sampai rasa sakit berkurang atau muncul gejala mual, muntah, dan diare. Obat ini bisa diminum setelah makan, dengan dosis rata-rata sekitar 4-8 mg.

Penting untuk diingat, Frigout 0.5 mg 10 Tablet termasuk dalam kategori obat keras yang memerlukan resep dokter untuk penggunaannya.

Menggunakan obat ini tidak sesuai dengan anjuran bisa menyebabkan efek samping seperti kelelahan otot, mual, muntah, diare, anemia aplastik, hingga dermatitis.

Rekomendasi Obat Pereda Sakit Gigi Paling Ampuh

Obat sakit gigi sangat penting untuk meredakan rasa nyeri yang muncul akibat gigi berlubang, radang gigi dan gusi, atau gigi yang sensitif. Jika tidak ditangani, sakit gigi bisa menyebabkan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sebenarnya, sakit gigi perlu diobati sesuai dengan penyebabnya, jadi sebaiknya periksakan ke dokter. Namun, ada beberapa obat yang bisa dipakai untuk meredakan nyeri sementara sebelum kamu ke dokter.

Pilihan Obat untuk Sakit Gigi

Obat sakit gigi tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, cairan, atau obat kumur. Beberapa di antaranya bisa dibeli tanpa resep dokter, sementara yang lain memerlukan resep.

Berikut adalah beberapa rekomendasi obat sakit gigi yang efektif untuk meredakan nyeri:

1. Asam Mefenamat 500 mg (3 Strip, 10 Kaplet/Strip)

Asam Mefenamat - Obat Sakit Gigi

Asam Mefenamat 500 mg adalah salah satu obat sakit gigi yang sangat direkomendasikan. Obat ini mengandung asam mefenamat yang berfungsi menghambat enzim prostaglandin, sehingga cocok untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti nyeri gigi, nyeri otot, atau nyeri setelah operasi.

Dosis umum untuk Asam Mefenamat 500 mg:
Dewasa dan anak di atas 14 tahun: 3 kali sehari, 500 mg. Sebaiknya diminum setelah makan atau bersamaan dengan makanan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter. Untuk lansia, disarankan untuk memulai dengan dosis yang lebih rendah.

Rentang harga: Rp7.500 – Rp17.400 per 3 strip.

Kalau sakit gigi semakin parah, sebaiknya hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

2. Cataflam 50 mg

Cataflam

Rekomendasi obat sakit gigi selanjutnya adalah Cataflam Tablet. Obat ini mengandung kalium diklofenak dan termasuk dalam golongan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) yang efektif untuk mengatasi peradangan dan mengurangi nyeri pada gigi. Selain itu, Cataflam juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri lainnya, seperti pada rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan nyeri dismenorea primer.

Dosis umum untuk Cataflam 50 mg:

Untuk dewasa dan anak di atas 14 tahun, dosisnya bisa 25 mg atau 50 mg, diambil 2-3 kali sehari setelah makan. Penting untuk menggunakan obat ini sesuai resep dokter, karena Cataflam termasuk dalam kategori obat keras. Perhatikan juga efek samping yang mungkin muncul, seperti sakit kepala, pusing, vertigo, mual, muntah, dan diare.

Harga berkisar antara Rp83.000 – Rp85.500 per strip.

3. Aloclair Plus Mouthwash 60 ml

Aloclair Plus Mouthwash - Obat Sakit Gigi

Aloclair Plus bermanfaat untuk meredakan nyeri dan luka di mulut. Dengan kandungan aloe vera dan asam hialuronat, obat kumur ini membantu menyembuhkan jaringan yang rusak secara alami.

Aloclair juga membentuk lapisan pelindung di luka, memberikan efek anti nyeri, antiseptik, dan antiinflamasi.

Cara pakai Aloclair Plus:

Ambil 10 ml Aloclair Plus, kumur selama 1 menit. Lakukan 3-4 kali sehari atau sesuai kebutuhan. Tidak perlu khawatir tersedak, karena kandungannya aman jika tertelan. Hindari makan dan minum setidaknya 1 jam setelah berkumur.

Harga sekitar Rp135.900 per botol.

Sakit gigi juga bisa dicegah dengan rutin melakukan scaling. Hubungi dokter gigi sebelum scaling untuk menjaga kesehatan mulut.

4. Dexketoprofen 25 mg 10 Tablet

Dexketoprofen 25 mg

Dexketoprofen adalah obat antiinflamasi non steroid (OAINS) yang memiliki efek analgesik, antiinflamasi, dan antipiretik. Obat ini sering direkomendasikan untuk mengatasi sakit gigi, nyeri setelah operasi, dismenore, dan nyeri otot akut.

Dosis umum untuk Dexketoprofen 25 mg 10 Tablet:

Dapat digunakan 12.5 mg setiap 4-6 jam atau 25 mg setiap 8 jam, dengan dosis maksimal 75 mg per hari. Dexketoprofen termasuk obat keras, jadi pembelian dan penggunaannya harus dengan resep dokter.

Perhatikan juga efek samping yang mungkin terjadi, seperti mual, muntah, nyeri perut, diare, mulut kering, dan insomnia.

Harga sekitar Rp41.200 per strip.

5. Fargetix 500 mg 10 Kaplet

Fargetix - Obat Sakit Gigi

Gigi kamu terasa nyeri dan nyut-nyutan? Coba deh Fargetix 500 mg 10 Kaplet sebagai solusi untuk sakit gigi berlubang yang mengganggu.

Obat ini mengandung asam mefenamat yang efektif untuk meredakan rasa sakit dan peradangan. Jadi, Fargetix ini bisa membantu mengatasi berbagai jenis nyeri, mulai dari sakit gigi, nyeri setelah cabut gigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri pasca operasi, hingga nyeri haid.

Untuk orang dewasa dan anak-anak, obat ini sebaiknya di konsumsi setelah makan dengan dosis awal 500 mg, lalu bisa di lanjutkan dengan 250 mg setiap 6 jam.

Harga kisaran: Rp7.900 per strip.

Kebiasaan yang Bisa Memicu Sakit Gigi

  • Terlalu sering makan dan minum yang manis. Gula yang berlebihan bisa bikin bakteri penyebab gigi berlubang berkembang.
  • Jarang menyikat gigi. Sisa makanan yang tertinggal bisa menyebabkan penumpukan plak dan kerusakan gigi.
  • Mengabaikan perawatan gigi rutin. Tidak memeriksakan gigi secara berkala bisa memperburuk masalah gigi yang tidak terdeteksi.
  • Merokok. Ini bisa merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko penyakit gusi.

6. Fasidol Forte 650 mg 10 Kaplet

Fasidol Forte Paracetamol

Fasidol Forte juga bisa jadi pilihan untuk mengatasi sakit gigi karena mengandung paracetamol 650 mg. Paracetamol ini berfungsi untuk mengurangi nyeri dan menurunkan demam. Selain untuk sakit gigi, obat ini juga ampuh untuk meredakan sakit kepala, demam, dan nyeri ringan lainnya.

Dosis umum untuk Fasidol Forte:

Dewasa: 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari. Maksimal 8 kaplet per hari.
Anak usia 7-12 tahun: 0.5 – 1 kaplet per hari. Maksimal 4 kaplet per hari.
Obat ini bisa di minum sebelum atau sesudah makan. Hindari penggunaan Fasidol Forte jika kamu memiliki masalah ginjal atau alergi terhadap komponen obat ini.

Fasidol Forte juga aman untuk anak-anak yang mengalami sakit gigi.

Kisaran harga: Rp6.800 – Rp11.600 per strip.

Selain mengonsumsi obat, ada 5 cara untuk menenangkan saraf gigi yang sakit tanpa perlu obat yang bisa kamu coba.

7. Burung Kakak Tua Obat Sakit Gigi 2 ml

Burung Kakak Tua

Burung Kakak Tua Obat Sakit Gigi adalah cairan herbal yang bisa membantu meredakan sakit gigi.

Obat ini mengandung glycerin, ethanol, creosote, dan oleum caryophylli yang efektif untuk mengatasi nyeri, terutama yang di sebabkan oleh gigi berlubang.

Cara menggunakan Burung Kakak Tua Obat Sakit Gigi untuk gigi berlubang:

  • Ambil kapas dengan pinset.
  • Teteskan obat secukupnya ke kapas.
  • Tempelkan kapas tersebut pada gigi yang sakit.
  • Ulangi jika perlu.

Jika setelah beberapa hari nyeri gigi tidak kunjung reda atau malah semakin parah, sebaiknya hentikan penggunaan dan segera konsultasikan ke dokter.

Kisaran harga: Rp19.700 per botol.

Kamu juga bisa cek rekomendasi obat sakit gigi berlubang yang paling ampuh di apotek untuk dewasa di artikel berikut: Ini Pilihan Obat Sakit Gigi Berlubang yang Manjur.

8. Pamol 500 mg 10 Tablet

Pamol 500 mg

Selanjutnya ada Pamol 500 mg 10 Tablet yang bisa membantu mengatasi nyeri saat sakit gigi. Obat ini mengandung paracetamol yang berfungsi sebagai antipiretik dan analgesik.

Berikut dosis umum penggunaan Pamol 500 mg 10 Tablet:

– Dewasa: 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari. Maksimal 8 kaplet per hari.
– Anak usia 6-12 tahun: ½ -1 kaplet, 3-4 kali sehari. Maksimal 4 kaplet per hari.

Disarankan untuk mengonsumsi obat ini setelah makan. Selain itu, hindari penggunaan jika kamu memiliki masalah ginjal atau sedang mengonsumsi alkohol.

Kisaran harga: Rp13.200 per strip.

Apa Itu Vitamin C? Bagaimana Dosis dan Aturan Pakainya? Baca Disini

Vitamin C adalah nutrisi penting yang memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan sistem kekebalan, memperkuat jaringan, dan mempercepat proses penyembuhan saat sakit. Selain itu, dosis vitamin C juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit, tulang, dan jantung.

Vitamin C, yang dikenal juga sebagai asam askorbat, sangat penting untuk mendukung fungsi sistem imun, membantu pembentukan kolagen, dan meningkatkan penyerapan zat besi. Selain itu, vitamin C memiliki sifat antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

Karena tubuh tidak dapat memproduksi vitamin C secara alami, penting untuk memenuhi kebutuhan ini melalui makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, kiwi, cabai, tomat, stroberi, dan bayam. Vitamin C juga tersedia dalam bentuk suplemen.

Suplemen vitamin C dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin ini. Risiko kekurangan vitamin C dapat meningkat bagi mereka yang merokok, baik aktif maupun pasif, atau yang memiliki penyakit kronis.

Beberapa merek suplemen vitamin C yang populer antara lain Arkavit C, Ascorvell, Ascorbic Acid, Becom-C, Blackmores Bio C, Biolysin Kids C, CDR, For-C, Enervon C, Ever C, Hevit-C, Nutracare Ester C, Nutrimax C Max, Prove-C, Ramvit C, Redoxon, Vicee 500, Vita C, Vitacare Ester C Forte, Vitamin C, Vitamin C IPI, Vitalong C, Wellness Excell C, Xon-Ce, dan My Well Vitamin C + Zinc.

Sebelum menggunakan suplemen vitamin C, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Hindari penggunaan suplemen vitamin C jika Anda memiliki alergi terhadap vitamin ini atau asam askorbat.
  • Diskusikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C jika Anda memiliki kondisi seperti hemokromatosis, defisiensi enzim G6PD, diabetes, gagal ginjal kronis, atau batu ginjal.
  • Usahakan untuk tidak merokok saat menggunakan suplemen vitamin C, terutama jika Anda mengalami defisiensi, karena merokok dapat mengurangi efektivitas vitamin ini.

Dosis dan Aturan Penggunaan Vitamin C (Asam Askorbat)

Berikut adalah dosis vitamin C yang dibagi berdasarkan bentuk sediaan dan tujuan penggunaannya:

Sediaan oral (tablet, tablet isap, tablet kunyah, tablet effervescent, kapsul, kapsul lunak, bubuk, sirop, atau cairan)
Tujuan: Mencegah kekurangan vitamin C

Dosis disesuaikan dengan angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin C, yang bergantung pada usia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat subjudul AKG Vitamin C.

Tujuan: Mengatasi defisiensi vitamin C, seperti skorbut

Dewasa: Dosis 250 mg, diambil 4 kali sehari selama 1 minggu. Dosis maksimum adalah 1.000 mg per hari.
Anak-anak: Dosis 100 mg, diambil 3 kali sehari selama 1 minggu, kemudian dilanjutkan dengan 100 mg per hari hingga kondisi membaik (idealnya selama 1–3 bulan).
Tujuan: Mengasamkan urine untuk mencegah pembentukan batu ginjal tertentu (batu struvit)

Dewasa: Dosis 4.000–12.000 mg, dibagi menjadi 3–4 dosis per hari.
Anak-anak: Dosis 500 mg, dibagi dalam 3 dosis per hari.

Sediaan suntik

Dokter dapat meresepkan suntikan vitamin C jika sediaan lain tidak dapat digunakan, atau jika pasien mengalami masalah penyerapan. Dosis vitamin C suntik akan diberikan langsung oleh dokter.

Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin C (Asam Askorbat)
Angka kecukupan gizi (AKG) harian vitamin C bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Berikut adalah AKG harian vitamin C:

  • Bayi usia 0–5 bulan: 40 mg
  • Bayi usia 6–11 bulan: 50 mg
  • Anak usia 1–3 tahun: 40 mg
  • Anak usia 4–9 tahun: 45 mg
  • Anak usia 10–12 tahun: 50 mg
  • Anak laki-laki usia 13–15 tahun: 75 mg
  • Laki-laki usia 16–80 tahun: 90 mg
  • Anak perempuan usia 13–15 tahun: 65 mg

Interaksi Vitamin C (Asam Askorbat) dengan Obat Lain

Penggunaan vitamin C bersamaan dengan beberapa obat dapat menyebabkan beberapa interaksi, antara lain:

  • Meningkatkan penyerapan antasida yang mengandung aluminium
  • Meningkatkan kadar dan efek dari aspirin atau obat hormonal yang mengandung estrogen
  • Mengurangi kadar vitamin C saat digunakan dengan obat barbiturat, seperti phenobarbital
  • Mengurangi efektivitas obat antikoagulan, seperti warfarin, atau obat golongan tetracycline
  • Menurunkan kadar amfetamin dalam darah
  • Mengurangi penyerapan suplemen vitamin B12 (methylcobalamin)

Efek Samping dan Bahaya Vitamin C (Asam Askorbat)

Suplemen vitamin C umumnya jarang menyebabkan efek samping jika digunakan sesuai petunjuk dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti diare, pusing, mual atau muntah, sakit kepala, kram perut, atau heartburn.

Jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter melalui chat. Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi atau efek samping serius seperti:

– Kesulitan buang air kecil atau nyeri saat berkemih
– Nyeri hebat di pinggang atau punggung bawah
– Urine berdarah (hematuria) atau berwarna merah muda
– Nyeri sendi
– Penurunan berat badan.

Rekomendasi Jenis Sunscreen Terbaik untuk Berbagai Tipe Kulit

Jenis Sunscreen – Pada intinya, baik sunscreen maupun sunblock memiliki tujuan yang serupa, yaitu melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet saat kita beraktivitas di luar ruangan. Keduanya dapat membantu mencegah masalah kesehatan kulit yang disebabkan oleh paparan UV, seperti kerusakan kulit, hiperpigmentasi, hingga risiko kanker kulit. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan sunscreen dan sunblock. Namun, penting juga untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhanmu. Berikut adalah beberapa rekomendasi sunscreen terbaik yang bisa kamu pertimbangkan

Jenis-jenis Sunscreen dan Manfaatnya

Sunscreen tersedia dalam berbagai variasi, masing-masing menawarkan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan serta tipe kulit.

Berikut adalah beberapa jenis sunscreen yang paling sering digunakan:

1. Lotion Sunscreen

Lotion merupakan bentuk sunscreen yang paling umum dan sesuai untuk hampir semua jenis kulit.

Beberapa manfaatnya adalah:

Mudah untuk diaplikasikan dan cepat meresap ke dalam kulit.
Cocok untuk penggunaan sehari-hari dan dapat digunakan pada wajah maupun tubuh.
Terdapat banyak pilihan yang tersedia, mulai dari sunscreen Emina, sunscreen Wardah SPF 50, hingga Skin Aqua Sunscreen yang dikenal ringan di kulit.

2. Gel Sunscreen

Jenis ini sangat cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Karena memiliki tekstur yang ringan dan cepat meresap.

Manfaat dari sunscreen untuk kulit berjerawat ini antara lain:

Tidak meninggalkan rasa lengket di kulit.
Memberikan sensasi segar saat digunakan.
Pilihan seperti sunscreen untuk kulit berminyak dan berjerawat dari merek seperti Skin Aqua dan Wardah sangat diminati.

3. Semprotan (Spray) Sunscreen

Sunscreen dalam bentuk semprotan sangat praktis dan mudah digunakan, terutama untuk aplikasi ulang. Manfaat dari jenis ini antara lain:

Mudah diaplikasikan tanpa perlu meratakan dengan tangan.
Cocok untuk penggunaan di luar ruangan atau saat berolahraga.
Beberapa sunscreen spray mengandung chemical sunscreen, yang lebih cepat menyerap dan tidak meninggalkan residu putih.

Mengapa Penting Menggunakan Sunscreen?

Sunscreen memiliki peranan penting dalam perawatan kulit karena berfungsi melindungi kulit dari dampak negatif sinar matahari.

Beberapa alasan utama mengapa Anda harus menggunakan sunscreen setiap hari adalah:

1. Melindungi Kulit dari Sinar UV

Sinar UVA dan UVB dapat menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, serta meningkatkan risiko kanker kulit.

Penggunaan sunscreen dengan SPF tinggi membantu mengurangi risiko tersebut.

2. Mencegah Kulit Kusam dan Flek Hitam

Paparan sinar matahari tanpa perlindungan yang memadai dapat mempercepat timbulnya flek hitam, ketidakmerataan warna kulit, serta kulit yang tampak kusam.

Penggunaan sunscreen dari merek seperti Wardah SPF 50 dan Skin Aqua Sunscreen dapat membantu menjaga kecerahan kulit.

3. Menjaga Kelembapan Kulit

Beberapa produk sunscreen juga mengandung bahan pelembap yang berfungsi untuk menjaga hidrasi kulit.

Sunscreen yang dirancang untuk kulit berminyak dan berjerawat biasanya diformulasikan agar tidak menyumbat pori-pori dan tetap nyaman digunakan sepanjang hari.

Apa Itu SPF dan PA pada Sunscreen?

Ketika memilih sunscreen, Anda sering menemukan label SPF dan PA. Apa sebenarnya makna dari kedua istilah ini?

1. SPF

Sun Protection Factor menunjukkan seberapa efektif sunscreen dalam melindungi kulit dari sinar UVB, yang merupakan penyebab utama terjadinya kulit terbakar (sunburn).

  • SPF 15: Melindungi sekitar 93 persen sinar UVB.
  • SPF 30: Melindungi sekitar 97 persen sinar UVB.
  • SPF 50: Melindungi sekitar 98 persen sinar UVB (seperti yang terdapat dalam sunscreen Wardah SPF 50).

2. PA (Protection Grade of UVA)

PA menunjukkan tingkat perlindungan terhadap sinar UVA, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan hiperpigmentasi. Semakin banyak tanda “+”, semakin tinggi tingkat perlindungannya:

  • PA+: Perlindungan rendah terhadap UVA.
  • PA++: Perlindungan sedang.
  • PA+++: Perlindungan tinggi.
  • PA++++: Perlindungan sangat tinggi (biasanya terdapat pada sunscreen yang cocok untuk aktivitas luar ruangan).

Rekomendasi Sunscreen untuk Semua Jenis Kulit

Memilih sunscreen yang sesuai untuk jenis kulit adalah hal yang sangat penting, mengingat banyaknya produk sunscreen yang tersedia di pasaran.

Berikut adalah beberapa rekomendasi produk yang dapat Anda pertimbangkan:

1. CeraVe AM Facial Moisturizing Lotion with Sunscreen 52 ml

CeraVe AM - Jenis Sunscreen

CeraVe AM Facial Moisturizing Lotion with Sunscreen 52 ml merupakan salah satu pilihan sunscreen yang dapat Anda gunakan.

Produk ini mengandung SPF 30 yang efektif melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.

Selain itu, produk ini juga mengandung ceramide yang identik yang memperkuat barrier pada kulit

2. Banana Boat Sport Sunscreen SPF 50 Lotion 90 ml

Banana Boat - Jenis Sunscreen

Produk sunscreen yang dapat kamu pertimbangkan adalah Banana Boat Sport Sunscreen SPF 50 Lotion 90 ml. Dengan tingkat perlindungan SPF 50, produk ini efektif dalam melindungi kulit dari paparan sinar UVA, UVB, serta polusi. Selain itu, lotion ini diperkaya dengan vitamin C dan E yang berfungsi untuk menjaga kelembutan dan kelembapan kulit.

Disarankan untuk mengaplikasikan produk ini secara merata pada area kulit yang terpapar sinar matahari sekitar 20 menit sebelum terpapar sinar matahari. Pastikan untuk mengulangi aplikasi setelah berkeringat, berenang, atau setelah mengeringkan tubuh dengan handuk.

Rentang harga: Rp118.800 – Rp240.500 per tube.

3. Cetaphil UVA/UVB Sun Protect SPF 50

Cetaphil

Selanjutnya, kamu bisa mempertimbangkan Cetaphil UVA/UVB Sun Protect SPF 50 50 ml. Produk ini mengandung SPF 50+ yang memberikan perlindungan menyeluruh terhadap dampak negatif sinar UVB dan UVA. Selain itu, produk ini juga memiliki efek melembapkan yang baik untuk kulit.

Gunakan produk ini pada kulit sekitar 15 menit sebelum terpapar sinar matahari. Disarankan untuk mengulangi aplikasi setiap 2 jam agar perlindungannya tetap optimal.

Rentang harga: Rp268.000 – Rp446.700 per tube.

4. Skin Aqua UV Mild Milk 40g

Skin Aqua

Bagi kamu yang memiliki kulit kering hingga sensitif dan berjerawat, Skin Aqua UV Mild Milk 40 g bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan kandungan SPF 25 dan PA++, produk ini memberikan perlindungan yang efektif terhadap sinar UV-B dan UV-A. Selain itu, produk ini juga membantu mengurangi peradangan jerawat, serta melembabkan dan melembutkan kulit.

Sebelum menggunakan produk ini, bersihkan wajah dengan sabun wajah dan keringkan. Kemudian, aplikasikan produk ini secukupnya pada kulit hingga meresap.

Rentang harga: Rp60.400 – Rp73.200 per botol.

5. Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA ++++ 35 ml

Wardah UV Shield

Sunscreen ini menawarkan perlindungan spektrum luas yang sangat efektif, 50 kali lebih baik dalam melindungi kulit dari sinar UV A/UV B serta paparan cahaya biru yang berlebihan.

Dengan kandungan 0% alkohol, Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA terasa ringan dan tidak lengket di kulit. Produk ini juga tahan air, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan hilang meskipun terkena air atau keringat.

Harga berkisar antara Rp63.000 – Rp87.400 per unit.

6. Emina Sun Battle SPF 30 PA+++ 60 ml

 Sunscreen Emina Sun Battle SPF 30 PA+++ - Jenis Sunscreen

Alternatif sunscreen yang dapat Anda pertimbangkan adalah Emina Sun Battle SPF 30 PA+++ 60 ml.

Produk ini berfungsi sebagai sunscreen yang melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB. Diperkuat dengan ekstrak lidah buaya, produk ini memberikan kesegaran tambahan pada kulit.

Dengan tekstur yang ringan, produk ini cocok untuk semua jenis kulit dan nyaman digunakan setiap hari. Anda dapat langsung mengaplikasikan produk ini pada area wajah untuk melindungi kulit dari sinar matahari yang berlebihan serta debu.

Rentang harga: Rp27.500 – Rp36.200 per tube.

7. Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50 Sunscreen 50 g

Biore Uv Aqua Rich -

Rekomendasi sunscreen pertama ini memiliki SPF 50PA Aqua Micro Capsule. Kandungan ini dapat menyegarkan dan melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Sunscreen ini juga mampu melembapkan kulit sepanjang hari dan memiliki aroma yang tahan lama.

Anda tidak perlu khawatir tentang sunscreen yang terasa berat, karena Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50 Sunscreen memiliki sifat ringan di kulit, tidak lengket, dan mudah diserap.

Untuk penggunaannya, oleskan sunscreen secara merata pada wajah dan leher sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan pada pagi atau siang hari.

Harga: Rp96.600 – Rp154.000 per tube.

Methylprednisolone : Dosis, Cara Penggunaan, Hingga Efek Samping

Methylprednisolone adalah obat yang digunakan untuk meredakan peradangan pada berbagai kondisi, seperti radang sendi, radang usus, asma, psoriasis, lupus, multiple sclerosis, dan juga digunakan untuk mengobati reaksi alergi yang parah. Dosis Methylprednisolone bekerja dengan mengurangi zat pemicu peradangan dalam tubuh. Akibatnya, gejala peradangan seperti nyeri dan pembengkakan akan secara bertahap hilang.

Methylprednisolone juga memperlemah sistem kekebalan tubuh. Obat ini memiliki kemampuan untuk menghentikan reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati alergi yang signifikan atau penyakit autoimun, serta untuk mencegah reaksi penolakan dari tubuh setelah transplantasi organ.

Merek methylprednisolone yang berbeda termasuk Camelon, Carmeson, Depo Medrol, Hexilon, Intidrol, Inxilon, Lameson, Medixon, Methylprednisolone Dexa Medica, Methylprednisolone Hexpharm, Methylon, Metrison, Novestrol, Ometilson, Phadilon, Prednicort, Rhemafar, Sanexon, Solfion, Stenirol, Toras, Urbason, Vadrol, Xilon, dan banyak lagi.

Dosis dan Instruksi Penggunaan Methylprednisolone

Dosis methylprednisolone yang diberikan dokter bervariasi tergantung pada kondisi yang ditangani, derajat keparahan penyakit, dan respons pasien terhadap obat. Aturan Dosis yang diberikan kepada anak-anak biasanya disesuaikan dengan berat badan (BB) mereka.

Aturan Dosis umum methylprednisolone, berdasarkan sediaan obat dan tujuan penggunaannya, adalah sebagai berikut:

Bentuk suspensi atau tablet

Tujuan: Mengurangi inflamasi dan reaksi alergi

Dosis dewasa adalah 4–48 mg per hari; dalam kondisi parah yang akut, dapat diberikan dosis tambahan hingga 100 mg per hari. Dosis anak-anak adalah 0,5–1,7 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 2 kali sehari.

Jenis Methylprednisolone Suntik

Dokter menentukan dosis methylprednisolone suntik sesuai dengan kondisi pasien. Berikut adalah metode dan tujuan pemberian methylprednisolone:

Obat Methylprednisolone yang disuntikkan ke otot digunakan untuk kondisi peradangan dan autoimun, serta asma berat. Methylprednisolone yang disuntikkan melalui pembuluh darah digunakan untuk mengobati peradangan, multiple sclerosis, asma berat, dan mencegah reaksi penolakan tubuh setelah transplantasi organ. Methylprednisolone yang disuntikkan langsung ke sendi digunakan untuk mengobati kondisi osteoarthritis, rheumatoid arthritis, atau bursitis yang berbahaya.

Metode Penggunaan Methylprednisolone yang Baik

Di bawah pengawasan dokter, methylprednisolone jenis suntik dapat diberikan langsung ke pembuluh darah, otot, persendian, atau langsung ke area kulit yang sakit.

Jika Anda diberi methylprednisolone dalam bentuk tablet, ikuti anjuran dokter dan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat.

Untuk menghindari sakit maag, konsumsi methylprednisolone tablet bersama makanan atau susu. Untuk methylprednisolone suspensi, kocok botolnya sebelum dikonsumsi. Agar dosisnya tepat, gunakan sendok takar yang disertakan dalam kemasan jika ada.

Jika Anda lupa mengonsumsi methylprednisolone suspensi atau tablet, minum obat ini segera setelah Anda ingat. Namun, jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis berikutnya.

Efek Kombinasi Methylprednisolone dan Obat Lain

Efek interaksi antara methylprednisolone dan obat lain dapat termasuk:

  • Peningkatan risiko kejang selama penggunaan ciclosporin
  • Peningkatan kemungkinan hipokalemia selama penggunaan amphotericin B atau diuretik
  • Peningkatan risiko perdarahan saluran cerna selama penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid
  • Peningkatan risiko gangguan otot ketika methylprednisolone dosis tinggi digunakan bersamaan dengan obat pelemas otot.
  • Tinggi kemungkinan efek samping jika digunakan bersamaan dengan tacrolimus, cyclophosphamide, ketoconazole, atau cimetidine
  • Peningkatan risiko perdarahan saat menggunakan obat antikoagulan seperti warfarin
  • Penurunan kadar dan efektivitas methylprednisolone jika dikombinasikan dengan rifampicin, phenobarbital, atau phenytoin
  • Penurunan efisiensi obat antikolinesterase seperti pyridostigmine untuk mengobati myasthenia gravis
  • Tidak efektifnya isoniazid, aspirin, pancuronium, atau vecuronium
  • Menurunnya efisiensi vaksin hidup, seperti vaksin influenza

Risiko dan Efek Samping dari Methylprednisolone

Penggunaan methylprednisolone dapat menyebabkan efek samping berikut:

  • Mual dan muntah
  • Mudah Pusing
  • Sakit kepala
  • Perut yang kembung
  • Sakit perut atau maag
  • Terjadi Nyeri otot
  • Sulit untuk tidur
  • Tingkat gula darah yang meningkat
  • Sangat rentan terhadap infeksi
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur
  • Munculnya jerawat
  • Pembengkakan yang disebabkan oleh penumpukan cairan di tangan atau kaki

Amoxicillin : Pengertian, Dosis Hingga Efek Sampingnya

Amoxicillin adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti infeksi telinga, tonsilitis, atau bronkitis; obat ini harus diresepkan oleh dokter. Dosis Amoxicillin bekerja dengan menghentikan pembentukan dinding sel bakteri. Hal ini menyebabkan bakteri penyebab infeksi mati.

Jika digunakan untuk infeksi virus seperti flu atau mononukleosis, amoxicillin dapat menyebabkan efek samping ruam di seluruh tubuh.

Jenis amoxicillin yang berbeda dapat ditemukan dalam berbagai merek, seperti Amoxicillin Hexapharm, Amobiotic, Amosterra, Amoxicillin Indofarma/Kimia Farma, Amoxicillin Trihydrate, Amoxsan, Betamox, Bintamox, Broadamox, Clamixin, Dexyclav Forte, Erlamoxy, Etamox, Holimox, Hufanoxil, Omemox, Pehamoxil, Pritamox, Supramox, Topcillin dan Amoxicillin Hexapharm.

Perhatian Sebelum Mengonsumsi Amoxicillin

Untuk memastikan bahwa amoxicillin adalah obat yang tepat untuk Anda, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya karena dapat menyebabkan efek samping yang merugikan.

Sebelum menggunakan amoxicillin, perhatikan hal-hal berikut:

Berikan riwayat alergi Anda kepada dokter. Pasien yang mengalami alergi terhadap obat ini atau antibiotik golongan penisilin lainnya, seperti ampicilin, tidak boleh menerima amoxicillin.

  • Jika sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening Anda tidak membaik setelah 1–2 minggu pengobatan, hubungi dokter Anda. Informasikan juga kemungkinan Anda tertular mononukleosis dari orang-orang di sekitar Anda.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah menderita penyakit ginjal, asma, rhinitis alergi, kelainan darah, atau diare akibat penggunaan antibiotik sebelumnya.
  • Jika Anda direncanakan untuk divaksinasi dengan vaksin bakteri hidup, seperti tifoid, beri tahu dokter tentang risiko konsumsi amoxicillin karena obat ini dapat mengurangi efektivitas vaksin.
  • Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil, beri tahu dokter Anda.
  • Karena obat ini dapat menurunkan efektivitas pil KB, jika Anda menunda kehamilan, beri tahu dokter Anda.
  • Untuk menghindari efek samping atau reaksi alergi obat setelah menggunakan amoxicillin, beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.

Dosis dan Instruksi Penggunaan Amoxicillin

Dosis Amoxicillin

Dokter menentukan dosis amoxicillin yang tepat untuk kondisi yang ingin ditangani, tingkat keparahannya, usia, dan berat badan pasien. Ini penjelasannya:

Mengonsumsi amoxicillin dalam bentuk tablet, sirop, atau kapsul

Tujuan: Menyembuhkan sinusitis, otitis media, abses di mulut atau tenggorokan, infeksi saluran kemih yang parah, infeksi ginjal, atau infeksi kulit.

  • Untuk dewasa dan anak dengan BB lebih dari 40 kg, dosisnya adalah 250-500 mg tiap 8 jam atau 500-1000 mg tiap 12 jam untuk infeksi berat, dosisnya adalah 750-1000 mg tiap 8 jam.
  • Untuk anak usia di atas 3 bulan, dosisnya adalah 20-90 mg/kg BB per hari.

Mengobati faringitis atau tonsilitis yang disebabkan oleh infeksi Streptococcus

  • Dosis untuk orang dewasa adalah 500 mg setiap 8 jam atau 750–1.000 mg setiap 12 jam untuk infeksi berat. Dosis untuk infeksi berat adalah 750–1.000 mg setiap 8 jam selama 10 hari.
  • Anak-anak dengan berat badan di bawah 40 kg menerima 40–90 mg/kg BB setiap hari, yang dapat dibagi menjadi beberapa kali pemberian.

Untuk Menghilangkan abses gigi

Dosis Amoxicillin untuk orang dewasa adalah 3.000 mg yang diberikan dua kali, dengan jeda waktu delapan jam.

Tujuan: Menyembuhkan tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri H. pylori

Dewasa: 750–1.000 mg dua kali sehari selama 7–14 hari bersama antibiotik lain (metronidazole atau clarithromycin) dan proton pump inhibitors (PPIs), seperti omeprazole atau lansoprazole.

Tujuan: Mengatasi paratifoid dan demam tifoid

  • Dewasa konsumsi 500–2.000 mg setiap 8 jam.
  • Anak dengan berat badan di bawah 40 kg: 100 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 3 dosis.

Tujuan: Menghentikan infeksi saluran kemih

Dosis untuk orang dewasa adalah 3.000 mg, yang kemudian diulang setelah 10 hingga 12 jam.

Tujuan: Memerangi pneumonia

  • Dewasa: konsumsi 500–1.000 mg setiap 8 jam
  • Anak usia lebih dari 3 bulan dengan berat badan di bawah 40 kg: 20–90 mg/kg BB per hari, dibagi menjadi beberapa dosis.

Tujuan: Mengobati gonore yang telah diketahui menjadi sensitif terhadap amoxicillin

  • Dewasa: Dosis tunggal obat adalah 3.000 mg, yang harus diambil bersama probenecid.

Amoxicillin Suntik

Untuk infeksi berat seperti meningitis atau endokarditis, serta pasien yang tidak bisa meminum obat melalui mulut, amoxicillin suntik dapat diberikan melalui suntikan atau infus di bawah pengawasan dokter.

Metode Penggunaan Amoxicillin yang Baik

Selama Anda mendapatkan amoxicillin, ikuti saran dokter Anda. Pastikan untuk membaca petunjuk yang terdapat pada kemasan obat Anda. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter Anda.

Jika Anda ingin mengonsumsi amoxicillin dalam bentuk sirop, tablet, atau kapsul, Anda dapat melakukannya sebelum atau sesudah makan. Mengonsumsi amoxicillin bersama makanan dapat meningkatkan penyerapan obat dan mengurangi efek samping pada lambung.

Untuk mendapatkan dosis yang tepat dari Amoxicillin dalam bentuk sirop, kocok terlebih dahulu obat secara merata menggunakan sendok takar yang ditunjukkan pada kemasan. Jangan menggunakan sendok makan biasa.

Jangan berhenti mengonsumsi obat tanpa izin dokter. Penggunaan amoxicillin yang salah dapat menyebabkan bakteri penyebab infeksi menjadi kebal terhadap pengobatan, yang dikenal sebagai resistensi antibiotik.

Jika Anda lupa mengambil amoxicillin, ambil obat ini segera setelah Anda ingat. Namun, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis berikutnya jika jadwal minum obat berikutnya sudah dekat.

Jauhkan amoxicillin dari anak-anak dan simpan di tempat yang aman dari sinar matahari.

Bagaimana Amoxicillin Berinteraksi dengan Obat Lain

Jika amoxicillin diambil bersama dengan obat lain, efek samping berikut dapat muncul:

  • Penurunan efektivitas pil KB
  • vaksin hidup seperti tifoid atau vaksin BCG, dan peningkatan risiko efek samping.
  • Peningkatan kadar methotrexate di dalam darah, yang meningkatkan risiko efek samping.
  • Tidak efektif jika digunakan dengan allopurinol, chloramphenicol, antibiotik golongan makrolid, sulfonamida, atau tetracycline.
  • Peningkatan risiko perdarahan jika digunakan dengan obat pengencer darah seperti warfarin

Berbagai Efek Samping dan Risiko Amoxicillin

Efek samping amoxicillin termasuk:

  • Rasa yang berbeda pada lidah Mual atau muntah Sakit kepala Diare Ruam

Jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau menjadi lebih parah, konsultasikan ke dokter. Anda juga dapat mengalami efek samping yang lebih serius, seperti reaksi alergi terhadap obat:

Mudah memar atau perdarahan yang penyebabnya tidak jelas Diare berat yang tidak kunjung reda, tinja berdarah, atau kram perut yang berat Demam atau sakit tenggorokan yang tidak membaik Kulit atau bagian putih mata menguning (penyakit kuning) Urine berwarna gelap